Jumat, Juli 31, 2009

Tentang Kumpul Blogger

Sekilas tentang KumpulBlogger

Adalah Jaringan Blogger Indonesia untuk mendapatkan alternatif penghasilan tambahan, dengan cara menyediakan spot/ruangan pada blognya sebagai tempat menyampaikan pesan komersial dari Advertiser

Untuk Siapa KumpulBlogger.com?

Target Market KumpulBlogger.com adalah Blogger Indonesia dan Advertiser Lokal, dimana Blogger menyediakan Media dan Advertiser Memasok Pesan Komersial didalam Blog-blog yang terhubung pada jaringan KumpulBlogger.com

Bagaimanakah Cara Kerja KumpulBlogger.com?

Blogger mendaftarkan blognya, copy dan paste code yang diberikan, Pasang Code tersebut pada Blog masing-masing Blogger. Advertiser mendaftarkan keanggotaan pada KumpulBlogger.com, melakukan kegiatan publishing, materi artikel/iklan/promotional yang disubmit oleh advertiser akan disebarkan kepada seluruh Blog yang terjaring dalam KumpulBlogger.com.

Daftarkan segera Blog anda, silahkan klik disini : Kumpul Blogger


Read More / Selanjutnya....

Kamis, Juli 30, 2009

Survey Red Mango Berhadiah Blackberry

Red Mango Frozen Yogurt
AYO...Siapa yang mau ikutan dapet Blackberry ?.... ( MAAF sudah EXPIRED )

Survey Berhadiah, salah satu Strategi Promosi di Internet?

Terkini: Survey Berhadiah BlackBerry dari RED MANGO INDONESIA

Semakin mahalnya biaya iklan di TV dan di suratkabar, membuat banyak perusahaan memikirkan cara-cara marketing yang lebih hemat tapi tetap berdaya dahsyat dan dibaca oleh banyak orang.
Jadi tidak heran jika banyak perusahaan mulai beralih beriklan di internet.
Cara beriklan di internet juga tersedia banyak pilihan:
pasang iklan di Google / Yahoo, pasang banner iklan di situs terkenal dll. Dan
trend terkini adalah mengadakan kontes/survey berhadiah di internet, karena
lebih hemat tapi tetap berdaya guna. Ternyata cara ini pulalah yang dipakai
oleh RED MANGO INDONESIA

"RED MANGO Frozen Yogurt akan buka pertama di Indonesia tgl 18 Juli 2009 di
Mal Taman Anggrek Lt. 4 ( di samping Popeye ). Alih-alih menggunakan iklan TV / iklan di suratkabar, " RED MANGO INDONESIA " mengadakan survey berhadiah BLACKBERRY di situs resminya. Dengan demikian, jumlah pengunjung web mereka akan melonjak drastis, dan pada akhirnya para pengunjung tsb mendapatkan informasi bahwa "RED MANGO" akan buka di Mal Taman Anggrek Jakarta tgl 18 Juni nanti. Kreatif 'khan?

Walau uang hadiah Blackberry itu cukup besar (7juta rupiah lebih), tapi ini
masih relevan dan masih lebih hemat dibandingkan iklan di TV dan info promo
launchingnya bakal dibaca oleh jutaan orang.

Walau kemungkinan kecil untuk memenangkan survey ini, tapi tidak ada salahnya dicoba, apalagi ini GRATIS silahkan mencoba dengan hanya klik disini :
RED MANGO INDONESIA

Bagi yang mau ikutan survey berhadiah BLACKBERRY dari RED MANGO INDONESIA,
silahkan klik: RED MANGO INDONESIA

Red Mango sendiri merupakan original inventor dan pioneer di bidang non-fat
frozen yogurt yang kemudian mempopulerkannya ke seluruh dunia.
Red Mango Frozen Yogurt sendiri ditemukan pertama kali di Korea Selatan dan berkembang pesat di Amerika Serikat.
Cabangnya sudah terdapat di 3 benua dan 7 negara. Lebih dari 200 cabangnya tesebar hampir di seluruh dunia.

SILAHKAN KLIK RED MANGO INDONESIA

Read More / Selanjutnya....

Rabu, Juli 29, 2009

Mutu Kepemimpinan

1. Pemimpin mendengarkan :
Para pemimpin besar tahu pasti bahwa mereka tidak memiliki semua jawaban.
Karenanya mereka tidak merasa canggung untuk bertanya dan meminta pendapat maupun wawasan dari orang lain.

2. Pemimpin menunjukkan arah :
Para pemimpin menunjukkan arah dengan mengembangkan dan memberikan dukungan visi, misi, dan tujuan bagi diri mereka sendiri dan organisasi mereka.
Mereka tahu bagaimana memberikan dorongan dan dukungan.
Mereka pun selalu berusaha menemukan cara-cara yang lebih baik.


3. Pemimpin menciptakan lingkungan yang penuh motivasi :
Para pemimpin menciptakan suasana motivasi yang menyala-nyala dalam menghadapi perubahan.
Para pemimpin itu menunjukkan penghargaan dan keberanian (daripada mencemooh atau menyalahkan orang lain) pada mereka yang bersedia mencoba hal-hal baru meski mungkin saja mereka gagal.

4. Pemimpin tidak menyalahkan :
Daripada menyalahkan, mereka senantiasa belajar.
Pemimpin sejati berusaha menciptakan lingkungan kerja yang menunjang suasana pembelajaran yang tiada henti serta pembaharuan diri.
Mereka dengan bebas membagikan keahlian dan juga kegagalan-kegagalan mereka.

5. Pemimpin memimpin dengan teladan :
Pemimpin menjadi teladan dan mempertahankan nilai-nilai yang tak berubah.
Para pemimpin besar memiliki standar profesional dan personal yang tinggi.
Mereka juga menghargai kekayaan yang ada pada keragaman dan perbedaan para karyawannya.
Mereka realitis. Mereka bukan orang yang berkata, “Lakukan sebagaimana kataku, bukan sebagaimana tingkahku.”
Pemimpin besar menjaga komitmen mereka.
Pemimpin membagikan kekuasaan mereka dalam membuat keputusan dengan orang lain di seluruh organisasi.
Mereka paham benar dengan perbedaan antara “kekuatan” dan “kekuasaan”. Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan secara efektif. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan. Apakah anda lebih suka terinspirasikan atau terkendalikan?

Read More / Selanjutnya....

Selasa, Juli 28, 2009

ETIKA DALAM KEPEMIMPINAN

santai disini

1. Apakah “Etika” itu?
Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.

2. Apakah “Kepemimpinan yang Etis” itu

Kepemimpinan yang etik menggabungkan antara pengambilan keputusan etik dan perilaku etik; dan ini tampak dalam konteks individu dan organisasi. Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan etik dan berperilaku secara etik pula, serta mengupayakan agar organisasi memahami dan menerapkannya dalam kode-kode etik.

3. Saran-saran untuk perilaku secara etik
Bila pemimpin etik memiliki nilai-nilai etika pribadi yang jelas dan nilai-nilai etika organisasi, maka perilaku etik adalah apa yang konsisten sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Ada beberapa saran yang diadaptasi dari Blanchard dan Peale (1998) berikut ini:

a. berperilakulah sedemikian rupa sehingga sejalan dengan tujuan anda
(Blanchard dan Peale mendefinisikannya sebagai jalan yang ingin anda lalui dalam hidup ini; jalan yang memberikan makna dan arti hidup anda.) Sebuah tujuan pribadi yang jelas merupakan dasar bagi perilaku etik. Sebuah tujuan organisasi yang jelas juga akan memperkuat perilaku organisasi yang etik.
b. berperilakulah sedemikian rupa sehingga anda secara pribadi merasa bangga akan perilaku anda. Kepercayaan diri merupakan seperangkat peralatan yang kuat bagi perilaku etik. Bukankah kepercayaan diri merupakan rasa bangga (pride) yang diramu dengan kerendahan hati secara seimbang yang akan menumbuhkan keyakinan kuat saat anda harus menghadapi sebuah dilema dalam menentukan sikap yang etik.
c. berperilakulah dengan sabar dan penuh keyakinan akan keputusan anda dan diri anda sendiri. Kesabaran, kata Blanchard dan Peale, menolong kita untuk bisa tetap memilih perilaku yang terbaik dalam jangka panjang, serta menghindarkan kita dari jebakan hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba.
d. berperilakulah dengan teguh. Ini berarti berperilaku secara etik sepanjang waktu, bukan hanya bila kita merasa nyaman untuk melakukannya. Seorang pemimpin etik, menurut Blanchard dan Peale, memiliki ketangguhan untuk tetap pada tujuan dan mencapai apa yang dicita-citakannya.
e. berperilakulah secara konsisten dengan apa yang benar-benar penting. Ini berarti anda harus menjaga perspektif. Perspektif mengajak kita untuk melakukan refleksi dan melihat hal-hal lebh jernih sehingga kita bisa melihat apa yang benar-benar penting untuk menuntun perilaku kita sendiri.

(Diadaptasi dari presentasi “Ethical Leadership: Doing What’s Right”, Sara A. Boatman)


Read More / Selanjutnya....

Minggu, Juli 26, 2009

AWARD Conan untuk kamu


Saya ucapkan alhamdulillah dan akhirnya saya mendapatkan award juga. Image awardnya CONAN lagi wah detektif cilik. Jujur saja ini baru pertama kali saya mendapatkan award, yang berawal dari ketidak sengajaan sering berkunjung ke blog sahabat dan memberikan komentar ternyata ada orang yang memberikan saya award. Sebelumnya terimakasih kepada OmTomi yang telah memberikan award ini kepada blog saya Santai Disini. Berhubung ini adalah award ber-backlink maka sesuai persyaratan, saya akan membagikannya lagi kepada 10 orang teman blogger saya. Mereka adalah: Saung Web, Risal Blog, Blog Motivasi, Giri-education, Film&Lagu, Eko Hero, Lindanov, Tutorial tip&trik, Nona-Nano, Genial

“Bagi siapa saja yang menerima award ini diharuskan untuk membagikan kembali award ini kepada sepuluh orang temannya". Dan selanjutnya si penerima award harus meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kamu :

1. Reni Judhanto
2. Evylia Hardy
3. Eric Ariyanto
4. Irfan
5. Piyenkz
6. Mas Doyok
7. Reza
8. Rizky
9. OmTomi
10. Santai Disini

Aturannya begini (maaf saya copy paste aja ya dari blognya Mas Rizky, soalnya panjang banget sih) : sebelum kamu meletakkan link di atas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat ya, kalian semua harus fair dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah

Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang kamu inginkan. Dari sisi SEO kamu sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline kamu mengklik link itu, kamu juga mendapatkan traffik tambahan.
Nah, silahkan copy paste saja, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kamu di posisi 10. Ingat, kamu harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika kamu tiba2 di posisi 1, maka link kamu akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10.”
Demikian copas dari tulisan mas doyok. Selamat mengambil award-nya, teman-teman. Tak lupa sekali lagi terimakasih buat mbak Reni yang sudah memberikan award ini kepadaku. Sampai jumpa di tulisan berikutnya yang masih tentang award ber-backlink.


Read More / Selanjutnya....

Jumat, Juli 24, 2009

Tentang BALI ku....

Bali
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Lintang Timur yang mebuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.


Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha, dan lahan sangat curam (40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan yaitu : Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.

Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar; sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Sejarah :
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya orang-orang Hindu dari India pada 100 SM.

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis, dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen, yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur, dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan, yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II, dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1940, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya, dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[2]

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing, dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

Trasportasi :
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.

Jenis kendaraan umum di Bali antara lain

  • Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik
  • Ojek, taksi sepeda motor
  • Bemo, melayani dalam dan antarkota
  • Taksi
  • Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.

    Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar, yang memakan waktu sekitar empat jam.

    Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.

    Musik :
    Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam tehnik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang musik Balikonon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya Gamelan Jegog, Gamelan Gong Gede, Gamelan Gambang, Gamelan Selunding, dan Gamelan Semar Pegulingan. Adapula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben, serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

    Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda, serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong, dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling mempengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

    * Gamelan
    * Jegog
    * Genggong
    * Silat Bali

    Tari :
    Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok; yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung, dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.

    Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan, dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged, serta berbagai koreografi tari modern lainnya.

    Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari ini berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
    Penari belia sedang menarikan Tari Belibis, koreografi kontemporer karya Ni Luh Suasthi Bandem.

    sumber Wikipedia
  • Read More / Selanjutnya....

    Menghadapi karyawan yang Sukar atau Sulit

    Semua manajer pasti akan atau telah menghadapi karyawan sulit selama menjalani masa jabatannya sebagai manajer. Pertama, karyawan sulit pasti akan selalu ada. Yang kedua, hal ini merupakan tugas Anda sebagai seorang manajer untuk mengelola hal tersebut. Karena apabila Anda tidak mengelola hal tersebut maka permasalahannya akan menjadi jauh lebih buruk.

    Mengapa karyawan sulit ini ada?


    Sebagian besar orang menjumpai karyawan sulit pada berbagai level yang berbeda dari hirarki perusahaan. Jarang terdapat bentuk atau fungsi kerja yang mudah dimengerti yang dapat digunakan untuk memberikan ‘tantangan/challenge’ bagi karyawan untuk menjalankannya. Kemungkinan kesulitan yang dialami ditimbulkan oleh supervisor, manajer, rekan kerja, bawahan, atau diri sendiri.

    Alasan dibalik munculnya perilaku karyawan sulit sangatlah beragam tergantung dari masing-masing individu sendiri. Untuk mengetahui kemungkinan adanya permasalahan itu, Anda dapat menanyakan beberapa hal di bawah ini terhadap kondisi perusahaan Anda:
    · Apakah semua karyawan di perusahaan menyukai Anda?
    · Apakah semua staff berasal dari latar belakang ekonomi yang sama?
    · Apakah semua anggota tim berasal dari suku/etnis yang sama?
    · Apakah semua karyawan telah menikah? Lajang? Tinggal bersama pasangan?
    · Apakah semua anggota staff telah mengenyam pendidikan tinggi (sarjana)?
    [eworld-indonesia]


    Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya menggambarkan sebagian kecil dari berbagai hal yang dapat membentuk karyawan sulit. Keragaman usia karyawan, kondisi karyawan di tempat kerja sebelumnya dan isu-isu di luar kerja juga dapat membuat permasalahan menjadi lebih kompleks.
    Hal yang juga perlu untuk dimengerti adalah bahwa sebagian besar karyawan sulit ini selalu memunculkan perilakunya karena perilaku ini memberikan konsekuensi yang baik di masa lalunya. Hal itu merupakan bentuk sederhana mengenai perilaku yang selalu berhasil mengatasi masalahnya selama ini. Seperti seorang anak yang menangis atau seekor anjing yang menggonggong yang diberi “reward” untuk menghentikan perilaku buruknya itu, banyak karyawan sulit yang menggunakan mekanisme seperti ini secara tidak disadari untuk mencapai tujuannya.

    Apa yang dapat seorang Manajer lakukan untuk menghadapi karyawan sulit?
    · Cari Fakta yang terjadi di lapangan. Hindari gosip, rumor, persepsi, atau berbagai informasi yang idak membenarkan. Yakinkan bahwa Anda memiliki bukti sendiri atau menerima informasi dari pihak yang tepat.

    · Buat Evaluasi dengan penuh pertimbangan terhadap fakta yang ada. Ketika telah mendapati seorang karyawan yang termasuk dalam kategori sulit, perkirakan status permasalahan tersebut terhadap situasi yang terjadi. Beberapa pertanyaan yang dapat membantu merumuskan hal ini antara lain: “Seberapa besar kerusakan operasional yang disebabkan oleh karyawan ini?”, “Apakah efek yang dirasakan oleh tim, akibat perilaku karyawan?”, “Seberapa besar kerugian produktivitas tim atau departemen yang diakibatkan oleh ketidakpatuhan karyawan?”. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini terkadang mempengaruhi jenis tindakan yang harus Anda ambil untuk memperbaiki situasi.

    · Buat Action-plan untuk memperbaiki situasi. Sebagai seorang manajer, Anda telah menguasai nilai-nilai perencanaan. Situasi ini juga tidak berbeda dengan perencanaan biasanya. Anda harus merencanakan waktu pelaksanaan tindakan, menentukan tempat untuk mempresentasikan permasalahan pada karyawan, serta menentukan apakah Anda membutuhkan kehadiran pihak lain untuk menyelesaikan masalah ini dengan karyawan yang bersangkutan.

    · Ambil Tindakan segera dengan waktu yang tepat. Hadapi permasalahannya, jangan dihindari. Hal ini mungkin akan membuat Anda merasa tidak enak, tapi ini adalah bagian dari tugas Anda. Permasalahan ini tidak akan dapat membaik dengan sendirinya, dan bahkan dapat menjadi lebih buruk apabila tidak segera diatasi.

    · Be Positive, Supportive and Persistent. Yang perlu diingat adalah tujuan Anda menghadapi masalah ini adalah untuk menciptakan solusi, bukan untuk ‘menang’. Fokuslah pada perilaku tidak sesuai, bukan pada individunya. Jadilah orang yang positif. Katakana pada karyawan apa yang Anda inginkan darinya.

    Karyawan sulit yang dikelola dengan baik dan sesuai biasanya akan menjadi pemain dalam tim yang produktif. Bila Anda menjalankan tips tindakan di atas atau yang sejenis, Anda akan memberikan kesempatan bagi Anda pribadi dan karyawan sulit tersebut untuk sukses. Walaupun demikian, tidaklah ada jaminan untuk sukses.
    Beberapa karyawan sulit sangat terikat dengan kebiasaannya atau memiliki permasalahan yang ekstrim dalam hidupnya sehingga bahkan tindakan manajemen yang paling terencana dengan baik pun tidak akan efektif.

    Satu-satunya rencana tindakan yang dijamin mengalami kegagalan adalah ‘tidak melakukan tindakan apapun’.

    Read More / Selanjutnya....

    Senin, Juli 20, 2009

    Trik dan Cara Menjadi Atasan yang Baik atau Hebat


    Setiap atasan mempunyai ciri khas masing-masing. Mereka juga mempunyai cara kerja dan gaya memimpin yang saling berbeda. Kendati beragam, namun atas-atasan yang baik dan berhasil dalam arti efektif memimpin unit kerjanya mencapai tujuan-tujuan organisasional umumnya mempunyai beberapa karakteristik yang sama.

    Salah satu sifat yang biasa ditemukan pada atasan yang berhasil adalah perhatiannya yang tinggi pada integritas pribadi, kejujuran, sikap yang fair, serta pada upaya untuk mengenal secara langsung lingkungannya, termasuk lingkungan kerjanya. Tak berarti bahwa mereka ingin bersahabat dengan karyawan atau bawahannnya, karena jarak memang selalu ada, tetapi ia juga tidak menutup pintu bagi dialog dengan mereka.
    Pertukaran informasi, terutama bila menyangkut pekerjaan, berlangsung lancar dan timbal-balik antara dirinya sebagai atasan dengan anak buah. Sebaliknya, mereka menuntut dari bawahannya sikap loyal dan pola kerja yang produktif. Keberhasilan mereka justru lantaran tuntutan ini seringkali memang dipenuhi oleh bawahannya.

    Apakah Anda ingin menjadi Atasan yang Baik..?


    Sebagai atasan jelas mereka harus tegas dalam membuat keputusan dan berhubungan dengan orang lain. Namun mereka juga bisa (atau telah belajar untuk) fleksibel. Pengalaman mengajarkan pada mereka bahwa situasi-situasi pelik yang diatasi secara tegas akan mendapat respek dari anak buah, walau kadangkala ketegasan ini berakibat negatif bagi diri bawahan yang bersangkutan.
    Dapat dikatakan pula bahwa atasan yang baik adalah mereka yang memiliki kualitas sebagai pemimpin, bukan hanya sebagai manajer.

    Sebagai pemimpin, sorot pandangan mereka adalah pada aktivitas perusahaan atau organisasi secara total; beda dengan manajer yang mungkin preoccupied dengan masalah-masalah teknis sektoral yang menyangkut unit kerja yang dibawahinya. Perbedaan lain, seorang manajer kerapkali terikat pada pedoman dan prinsip-prinsip teoritis yang diperolehnya dari buku sedang-kan seorang pemimpin lebih berani menguji gagasan-gagasan yang dikembangkannya sendiri berdasarkan pengamatannya terhadap lingkungan.

    Itulah kira-kira beberapa karakteristik dasar yang umumnya melekat pada para atasan yang oleh banyak pihak dinilai berhasil. Telah teramat banyak literatur mengenai manajemen dan kepemimpinan yang, langsung atau tidak, menunjang uraian di atas. Kaum praktisi pun umumnya setuju mengenai unsur-unsur apa yang berperan dan membentuk seseorang menjadi pemimpin yang baik.

    Dibentuk, Tidak Dilahirkan :
    Kalangan praktisi ini yang kerapkali mengemukakan bahwa seorang atasan yang baik pada dasarnya dibentuk oleh lingkungan dan pengalamannya. Tidak ada individu yang secara genetis dilahirkan untuk mampu menjadi atasan yang baik. Tentunya faktor kepribadianjuga berperan di sini, tetapi sebatas sebagai unsur yang menunjang performans seseorang sebagai atasan. Kepribadian seseorang bukanlah faktor yang m-nentukan keberhasilannya sebagai atasan. Yang lebih berperan adalah justru kemampuannya dalam menangani masalah dan lingkungannya, hal yang tentunya diasah melalui pengalaman.
    Pengalaman ini sendiri kiranya memperkaya kearifan (wisdom) dan kemampuan menilai (judgement) dalam menghadapi berbagai masalah.
    Ada pula yang berpendapat bahwa menjadi atasan pada dasarnya adalah suatu “seni”.

    Dalam konteks ini, maka inti dari peran sebagai atasan adalah untuk mengelola dan mempedulikan orang lain, terutama, tentunya, segenap bawahan. Memperhatikan bawahan tak berarti mengurusinya seperti layaknya pekerja sosial terhadap asuhannya. Yang dimaksud adalah menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu usaha adalah faktor yang menentukan. Bagaimana mereka bereaksi terhadap kepemimpinan para atasan, patuh dan produktif atau antagonis dan destruktif, menentukan berhasil-tidaknya usaha tertentu.

    Untuk menjadi atasan yang baik maka harus ada kesiapan untuk mampu bekerja jauh lebih keras daripada bawahannya yang dipimpin.
    Memang terkadang, secara tidak sadar, ini dituntut oleh barisan karyawan, seolah-olah ingin melihat komitmen atasannya terhadap kemajuan perusahaan. Dengan menunjukkan kemampuannya untuk bekerja keras, bahkan lebih keras dari bawahannya, maka para atasan ini berhasil meraih rasa percaya dan respek karyawan yang dipimpinnya.
    Memperoleh respek dari bawahan, kolega atau lingkungan sosial di sekitarnya tak berarti sang boss adalah orang yang disenang, Disenangi berarti populer, sedangkan atasan yang baik tak selalu harus populer; cukup bila dihormati dan disegani.
    [eworld-indonesia]

    Loyalitas dan Keterbukaan :

    Keberhasilan seseorang sebagai atasan tergantung pula pada derajat loyalitas anak buahnya terhadap lembaga maupun dirinya.
    Untuk menumbuhkan rasa loyal ini tentunya mengandalkan terpenuhinya sejumlah syarat minima menyangkut aspek imbalan, iklim kerja, perhatian terhadap jenjang karir maupun kesejahteraan karyawan, dan penghargaan secara umum terhadap kehadiran sang karyawan sebagai faktor produktif dalam perusahaan.

    Perlu diingat bahwa pemenuhan satu aspek tak bisa digantikan sepenuhnya oleh aspek lain.
    Misalnya, jangan mengharap bahwa penghargaan yang memadai terhadap eksistensi karyawan atau keberhasilan memacu motivasi kerja mereka dapat mengganti tuntutan karyawan akan sistem imbalan yang wajar. Bagaimanapun, semua pekerja mengharapkan imbalan materi yang proporsional dengan kontribusinya kepada perusahaan. Ketidaksesuaian dalam hal ini dapat menimbulkan rasa tidak puas dan antipati yang bisa menghambat dan counter productive bagi kepentingan perusahaan secara umum.

    Strategi menghindari kemelut seperti ini adalah dengan mengupayakan keterbukaan arus informasi antara atasan dengan bawahan. Para aatasan yang berhasil tampaknya secara naluri menyadari bahwa tugasnya bakal lebih lacar pelaksanaannya bila dari dirinya ada keterbukaan dengan bawahannya.
    Sikap ini kiranya mengundangkan respon sejenis dari barisan yang dipimpinnya sehingga tumbuh iklim kerja orientasinya produktif dengan diwarnai rasa aman karyawan yang relatif tinggi. Selain itu, keterbukaan dalam tempat kerja memungkinkan pengidentifikasian masalah-masalah intern-organisasional secara dini, sehingga memungkinkan penanganan efektif oleh atasan.
    Toh, sifat tangkas menyelesaikan masalah juga merupakan ciri atasan yang baik.
    Loyalitas bawahan juga dapat tumbuh melalui keterbukaan yang konsisten oleh perusahaan di saat baik maupun buruk. Keterbukaan saat perusahaan sedang “lancar” usahanya berarti karyawan menjadi bagian dari keberhasilan itu, termasuk dalam segi perolehan mated. Sebaliknya, keterbukaan kala usaha sedang “seret” kerapkali menimbulkan pengertian akan kesulitan yang sedang dihadapi perusahaan.
    Tak jarang pengertian ini memunculkan sikap sedia berkorban oleh karyawan karena mereka ingat akan perlakuan baik dari perusahaan sewaktu perusahaan sedang maju.
    Ada kemungkinan bahwa justru sikap rela “berkorban” ini yang kelak menjadi topangan bagi proses pemulihan perusahaan. Tentunya ini suatu petunjuk loyalitas yang amat membesarkan hati atasan mana pun juga. Ini jelas lebih menarik ketimbang mendapati anak buah yang sepertinya siap hengkang pada ancaman pertama yang mengintai perusahaan.

    Dapat disimpulkan bahwa atasan yang baik adalah atasan yang tak saja pandai memecahkan aneka masalah tetapi juga cakap dalam mencegah timbulnya masalah. Kecakapan ini tak pelak amat tergantung pada iklim kerja yang dibinanya di tempat kerja serta sikap yang ditunjukkan oleh bawahannya. Ketegasan dalam memimpin, sikap menghargai dan fair dalam menghadapi bawahan, serta terbuka dan koriiunikatif, merupakan hal-hal yang dapat memotivasi bawahan untuk lebih produktif. Loyalitas pun bakal tumbuh subur di atas dasar ini. Tergantung para atasan, sejauh mana uraian seperti ini bisa dite-rapkan di tempat kerja masing-masing.

    KUNCI ATASAN YANG BAIK
    Ingin jadi atasan yang lebih baik? Cobalah petunjuk berikut ini :

    1. Tegas :
    Atasan yang penuh ragu dalam menghadapi masalah membuat bawahannya menajadi cemas. Jangan menentang permasalahan tetapi cobalah mengatasinya. Beri petunjuk penugasan yang jelas. impulsive dalam keputusan. Dan selalu harus rasional, logis dan obyektif.

    2. Tindak lanjut :
    Ucapan harus dilanjutkan dengan tindak nyata. Instruksi harus diikuti secara konsisten oleh aksi lanjutan, apakah itu pemantauan, supervisi, ataupun pengendalian. Sebaliknya, jangan menjanjikan hal-hal yang tidak bisa dipenuhi. Itu hanya akan menurunkan “bobot” sebagai atasan di mata bawahannya maupun boss lain.

    3. Jangan berlindung di balik kebijakan :
    Keputusan-keputusan harus ada dasar rasionalnya.
    Kalau sekedar mengatakan. “…..ini sudah menajdi kebijakan”, maka boleh jadi kebijakan itu patut dipertanyakan bila tidak mencerminkan kenyataan yang ada.

    4. Kritik dan pujian harus proporsional :
    Sebaiknya kritik tidak dilakukan di depan umum kecuali memang ada alasannya untuk demikian. Jangan pelit dengan pujian bila ada bawahan yang memang patut memperolehnya.

    5. Partisipatoris :
    Jangan melahirkan keputusan tanpa konsultasi atau melibatkan orang lain. Dukungan hanya bisa diperoleh bila ada pihak-pihak lain yang terlibat dan dilibatkan.

    6. Jangan berlebih ( Jangan Lebai ) :
    Jangan membuat jarak dengan bawahan melalui penciptaan perangkat-perangkat yang menonjolkan status sebagai atasan. Kewibawaan toh tidak diperoleh dari situ. Atasan akan lebih efektif (baca : baik) bila bawahannya mempersepsikan sang atasan sebagai orang yang memikirkan dan memperjuangkan kepentingan bawahan juga.

    Dalam hal ini menjadi Atasan ada berbagai macam cara :

    1. Instant ;
    Karena memang dibutuhkan seorang atasan dan anda masuk ke posisi atau lingkungan tersebut secara instant karena melamar pekerjaan tersebut.

    2. Referensi ;
    Anda mempunyai rekan kerja dalam satu kantor atau lain dalam hal ada koneksi dan dipandang oleh mereka anda mampu. Maka anda direferensikan kantor atau tempat kerja yang lain untuk anda pimpin.

    3. Promosi ;
    Hal yang ketiga inilah yang paling hebat dimana kinerja kita di pandang baik sehingga dipromosikan menjadi seorang atasan, dalam lingkungan kerja tersebut.
    Karena hal inilah yang menjadikan seorang pemimpin atau atasan yang menjadi sangat baik, dimana pernah mengalami sebagi seorang bawahan yang tentunya paham sekali seluk beluk kemelut bawahan.
    Read More / Selanjutnya....

    Jumat, Juli 17, 2009

    MEMBINA HUBUNGAN KERJA, Duty Relation

    hubungan kerja
    Contoh Kasus sebut saja Antonius adalah karyawan perusahaan swasta (Teman saya), merasa tidak nyaman dengan kondisi tempatnya bekerja. Iklim perusahan di sana membuatnya tersiksa karena dia merasa tidak diperhatikan oleh rekan kerja maupun atasannya. Apa yang menjadi keinginannya seperti dihambat oleh rekan kerja maupun atasannya sendiri. Sebagai seorang individu bebas, Anton merasa dihambat perkembangan pikir dan idenya. Apa yang terjadi pada Anton bisa saja terjadi pada karyawan lain di perusahaan lain. Hal ini memang bukan hal baru tetapi jika tetap diteruskan tanpa pernah berusaha menyelesaikan yang terjadi maka perusahaan menjadi tempat yang mengerikan bagi karyawannya. Lalu sebaiknya apa yang dapat dilakukan agar sebagai karyawan kita dapat merasa nyaman di tempatnya bekerja?

    Apa yang dimaksud dengan membina hubungan kerja?

    Mekanisme kerja yang terjadi di dalam suatu perusahaan meliputi relasi antara atasan-bawahan dan antar bawahan atau sesama rekan kerja. Relasi atau hubungan kerja ini bukanlah hubungan yang berbasis “kekuasaan” melainkan hubungan yang bertumpu pada konsep mekanisme kerja yang saling menguntungkan. Adakalanya seorang atasan hanya ingin mendengar apa yang ingin dia dengar. Hal ini tidak dapat menciptakan hubungan kerja yang baik. Yang terjadi adalah perusahaan semakin keropos dan hubungan kerja menjadi tidak menyenangkan. Sebaliknya, bila sikap didasarkan pada kepercayaan, penghargaan dan pengakuan kompetensi, pimpinan seperti ini akan memotivasi bawahan untuk kelangsungan ‘inisiatif’ dan kreativitas bawahannya sehingga akan memicu berkembangnya profesionalisme, karena ia sadar bahwa perannya sebagai pendorong, fasilitator dan katalisator
    Lalu hubungan kerja positif itu yang bagaimana?
    Hubungan kerja yang baik dan ideal tentunya menjadi harapan dan keinginan setiap perusahaan. Hal ini bukan berarti tidak mungkin tercapai sama sekali. Pada prinsipnya, sebuah relasi atau hubungan selalu bertumpu bagaimana kita bisa menyampaikan apa yang kita inginkan dengan tepat dan pesan tersebut dapat dipahami dengan tepat pula. Konsep atasan-bawahan maupun antar bawahan atau karyawan bertumpu pada hal tersebut. Jadi bagaimana kita dapat membangun komunikasi yang efektif disertai dengan kritik yang efektif pula. Karena kebutuhan akan kritik sama pentingnya dengan komunikasi yang efektif. Tinggal bagaimana kita menyampaikan kritik tersebut.
    Kritik yang efektif. Apakah itu?
    Perlu diingat dan diperhatikan. Mengkritik bukan berarti mencela. Dengan tujuan untuk saling mengisi kelemahan dan kelebihan masing-masing maka kritik menjadi harapan terjadinya perubahan. Dalam hal ini kritik menjadi masukan yang positif bukannya tantangan bahkan rongrongan terhadap kewibawderung tidak realistis. Falsafah yang mereka anut adalah ‘Semuanya dapat lebih baik’. Jadi walaupun seseorang sudah melaksanakan pekerjaan mereka semaksimal mungkin, bagi tipe perfeksionis mereka belum menghasilkan apapun. Bahkan pujian dan sanjungan dari orang lain tidak pernah berpengaruh apapun bagi tipe ini. - Tipe kaku. Apapun perubahan yang terjadi tidak akan membuat orang dengan tipe ini senang. Mereka yan bertipe kaku cenderung mencintai status quo. Bagi mereka, peruabahan adalah negatif dengan demikian selalu ada alasan untuk menentang perubahan. Mereka bangga mengatakan ‘Saya lebih suka dengan cara lama’. Parahnya, ketika mereka menemukan perubahan tertentu yang potensial dapat mengancamnya maka tipe kaku ini akan mencoba mensabotase. - Tipe bukan pekerjaan saya. Orang dengan karakter ini akan menolak melakukan pekerjaan walaupun sederhana jika mereka telah memutuskan bahwa pekerjaan itu bukan bagian dari tanggung jawabnya. Rumus yang mereka pegang adalah ‘Ini tidak ada dalam job description saya’ - Tipe tidak peduli. Orang dengan karakter ini tidak menganggap serius pekerjaannya dan sering menempatkan timnya dalam situasi sulit. Pekerjaan merupakan prioritas terakhir yang penting bagaimana caranya agar ada waktu lebih untuk urusan pribadinya atau hal-hal yang disukainya. Bagi mereka ‘Itu dapat menunggu’.Jadi apa kaitan mengerti tipe atau karakter rekan kerja dengan hubungan kerja positif?
    Hubungan kerja positif didasarkan bagaimana kita dapat menyampaikan apa maksud kita dengan tepat, dan si penerima maksud mengerti dengan apa yang kita maksudkan. Dengan demikian kita akan mendapat respon yang positif atas apa yang kita sampaikan. Mengerti tipe orang yang berhubungan dengan kita akan memudahkan kita menyampaikan maksud kita. Jangan sampai apa yang kita sampaikan menjadi bahan ‘pertengkaran’ yang menumbuhkan iklim tidak sehat di dalam perusahaan yang menjadi pemicu terjadinyahubungan kerja yang tidak sehat.
    [eworld-indonesia]

    Bagaimana tips membina hubungan kerja positif?
    Membina hubungan kerja antar karyawan. Perlu diingat, sebuah hubungan yang tanpa masalah tidak menjamin telah terjalin hubungan kerja yang positif. Kuncinya, perlu ada pemahaman bahwa memang ada masalah. Intinya adalah diperlukan kesepakatan persepsi. Semakin besar kesamaan persepsi, semakin langgenglah hubungan kerja, semakin puaslah karyawan dengan hubungan mereka. Jika mereka merasa bahwa rekan kerjanya semakin menghargai dan memahami perasaannya, maka mereka semakin merasa menjalani komunikasi yang terbuka dan positif. Kesamaan persepsi perlu dibangun sejak awal hubungan. Karena itu periode perkenalan ikut menentukan kadar kesamaan persepsi. Meskipun begitu, penyamaan persepsi juga bisa diperbarui terus selama masa hubungan kerja. Membina hubungan kerja atasan-bawahan Hubungan kerja positif atasan-bawahan memang tidak semudah hubungan kerja antar rekan kerja. Intinya tetap berpijak pada komunikasi efektif.

    Setidaknya ada beberapa tips yang dapat dicoba untuk membina hubungan kerja positif atasan-bawahan. - jangan mencoba mengubah perilaku atasan. Jadi bawahan yang menyesuaikan perilaku dengan atasan. - hindari pendapat bahwa anda tahu pasti tujuan-tujuan atasan. Jika memang ada yang tidak dimengerti akan lebih baik jika ditanyakan langsung dan catat semua hal yang tidak konsisten (menurut anda) - pemastian prioritas antara atasan-bawahan. - jangan mudah merajuk atau ngambek - cobalah untuk mencari tahu apa dan bagaimana tipe atasan. Selidiki dengan pasti saat dan cara terbaik untuk menyampaikan pendapat dan kritik pada atasan. - jangan putus asa ketika gagasan kita tidak sesuai dengan atasan. Cobalah untuk melihat dari sudut pandangan atasan.

    Sebelumnya perlu diperhatikan bagaimana karakter rekan kerja ataupun atasan kita. Ada beberapa tipe : - tipe lokomotif. Mereka termasuk orang yangmenggebu-gebu dalam mengekspresikan keingian terhadap orang lain. Biasanya mereka sering mengucapkan ‘Saya ingin ini dikerjakan dan selesai sebelum jam sekian, tidak ada tawar menawar lagi’. Tipe ini berpotensi menjadi tiran, otokratis dan diktator. - Perfeksionis. Standar kerja tipe ini cenderung tidak realistis. Falsafah yang mereka anut adalah ‘Semuanya dapat lebih baik’. Jadi walaupun seseorang sudah melaksanakan pekerjaan mereka semaksimal mungkin, bagi tipe perfeksionis mereka belum menghasilkan apapun. Bahkan pujian dan sanjungan dari orang lain tidak pernah berpengaruh apapun bagi tipe ini. - Tipe kaku. Apapun perubahan yang terjadi tidak akan membuat orang dengan tipe ini senang. Mereka yan bertipe kaku cenderung mencintai status quo. Bagi mereka, peruabahan adalah negatif dengan demikian selalu ada alasan untuk menentang perubahan. Mereka bangga mengatakan ‘Saya lebih suka dengan cara lama’. Parahnya, ketika mereka menemukan perubahan tertentu yang potensial dapat mengancamnya maka tipe kaku ini akan mencoba mensabotase. - Tipe bukan pekerjaan saya. Orang dengan karakter ini akan menolak melakukan pekerjaan walaupun sederhana jika mereka telah memutuskan bahwa pekerjaan itu bukan bagian dari tanggung jawabnya. Rumus yang mereka pegang adalah ‘Ini tidak ada dalam job description saya’ - Tipe tidak peduli. Orang dengan karakter ini tidak menganggap serius pekerjaannya dan sering menempatkan timnya dalam situasi sulit. Pekerjaan merupakan prioritas terakhir yang penting bagaimana caranya agar ada waktu lebih untuk urusan pribadinya atau hal-hal yang disukainya. Bagi mereka ‘Itu dapat menunggu’.
    Jadi apa kaitan mengerti tipe atau karakter rekan kerja dengan hubungan kerja positif?

    Hubungan kerja positif didasarkan bagaimana kita dapat menyampaikan apa maksud kita dengan tepat, dan si penerima maksud mengerti dengan apa yang kita maksudkan. Dengan demikian kita akan mendapat respon yang positif atas apa yang kita sampaikan. Mengerti tipe orang yang berhubungan dengan kita akan memudahkan kita menyampaikan maksud kita. Jangan sampai apa yang kita sampaikan menjadi bahan ‘pertengkaran’ yang menumbuhkan iklim tidak sehat di dalam perusahaan yang menjadi pemicu terjadinyahubungan kerja yang tidak sehat.
    [eworld-indonesia]

    Bagaimana tips membina hubungan kerja positif?
    Membina hubungan kerja antar karyawan. Perlu diingat, sebuah hubungan yang tanpa masalah tidak menjamin telah terjalin hubungan kerja yang positif. Kuncinya, perlu ada pemahaman bahwa memang ada masalah. Intinya adalah diperlukan kesepakatan persepsi. Semakin besar kesamaan persepsi, semakin langgenglah hubungan kerja, semakin puaslah karyawan dengan hubungan mereka. Jika mereka merasa bahwa rekan kerjanya semakin menghargai dan memahami perasaannya, maka mereka semakin merasa menjalani komunikasi yang terbuka dan positif. Kesamaan persepsi perlu dibangun sejak awal hubungan. Karena itu periode perkenalan ikut menentukan kadar kesamaan persepsi. Meskipun begitu, penyamaan persepsi juga bisa diperbarui terus selama masa hubungan kerja. Membina hubungan kerja atasan-bawahan Hubungan kerja positif atasan-bawahan memang tidak semudah hubungan kerja antar rekan kerja. Intinya tetap berpijak pada komunikasi efektif. Setidaknya ada beberapa tips yang dapat dicoba untuk membina hubungan kerja positif atasan-bawahan. - jangan mencoba mengubah perilaku atasan.
    Jadi bawahan yang menyesuaikan perilaku dengan atasan. - hindari pendapat bahwa anda tahu pasti tujuan-tujuan atasan. Jika memang ada yang tidak dimengerti akan lebih baik jika ditanyakan langsung dan catat semua hal yang tidak konsisten (menurut anda) - pemastian prioritas antara atasan-bawahan. - jangan mudah merajuk atau ngambek - cobalah untuk mencari tahu apa dan bagaimana tipe atasan.
    Selidiki dengan pasti saat dan cara terbaik untuk menyampaikan pendapat dan kritik pada atasan. - jangan putus asa ketika gagasan kita tidak sesuai dengan atasan. Cobalah untuk melihat dari sudut pandangan atasan.

    Read More / Selanjutnya....

    Senin, Juli 13, 2009

    King Of Pop Michael Jackson perjalanan & kenangan

    Michael Joseph Jackson
    Dengan nama Michael Joseph Jackson ia dilahirkan pada 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana.
    Dia adalah 7 Dari sembilan bersaudara Sigmund "Jackie", Toriano "Tito", Jermaine, Marlon, Steven"Randy", kakak Rebbie, Janet dan La Toya Jackson.

    Michael memulai karir musik nya pada usia 5 tahun sebagai pemimpin
    grup vokal dari Jackson 5 yang dibentuk pada tahun 1964.
    Pada awal tahun Jackson 5, Jackie, Jermaine, Tito, Marlon, dan Michael grup vokal tersebut bermain di klub lokal dan bar di Gary Indiana dan memiliki kemajuan yang sangat pesat karena bakat mereka dapat berkembang dan bersaing dalam kompetisi yang lebih besar.

    Dari permulaan inilah Michael tampil di klub yang sama bersama bintang-bintang besar berbakat, seperti Jackie Wilson dan belajar dari mereka dikemudian hari.
    Pada tahun 1968 Bobby Taylor dan The Vancouvers membawa Jackson 5 dan dari sanalah mereka mendapat satu audisi untuk Berry Gordy dari Motown Records. The Jackson 5 menandatangani kontrak rekaman dengan Motown dan pindah ke California.
    4 single pertama mereka, "I Want You Back", "ABC", "The Love You Save", dan "I'll Be There" semua yang dilakukannya menjadi no.1 hits list Amerika.

    The Jackson 5 merekam 14 album dan 4 album solo Michael dengan Motown Record.
    The Jackson 5 dengan Motown menetap sampai 1976, yang lebih artistik mereka merasakan kebebasan mereka untuk maju dan berkembang dengan baik.
    Nama grup The Jackson 5 harus diubah seperti yang dimiliki oleh
    Motown, sehingga mereka dikembalikan ke The Jacksons karena mereka telah dikenal pada permulaan. Kakaknya Jermaine menikah dengan Berry Gordy's dan menetap di Motown, Dan adiknya Randy bergabung bersamanya.
    Jacksons yang memiliki jumlah hit records dan total 6 album yang dibuat antara tahun 1976 dan 1984.

    Pada tahun 1977 Michael membuat permulaan film musikal yang pertama ketika ia bintangi 'The Wiz' bermain untuk menakuti burung dengan Diana Ross dalam peran Dorothy. Ia saat itu Michael bertemu Quincy Jones yang telah merajai perfilman pada masanya. Michael bersama dengan Quincey Jones sebagai produser untuk album solo yang pertama dengan Epic Records.
    Album yang berjudul "Off The Wall" merupakan keberhasilan besar di seluruh dunia dan yang pertama menhadi album catatan no.1 single di Amerika.

    Pada tahun 1982 Michael Jackson merilis album dengan penjualan terbesar di dunia 'Thriller'. Album ini diproduksi 7 hit single, dan tercatat memecahkan recor menjual lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia.
    Michael yang ingin menggunakan musik video atau film pendek sebagai untuk mempromosikan single albumnya. Ia bekerja dengan produser dan sutradara terbaik, dengan menggunakan teknologi terbaru dan special effects. untuk klip lagu 'Billie Jean' film pendek 'Thriller' digunakan tata rias artis terbaru digabungkan dengan technolgy penari dan koreography yang fantastis, untuk menghasilkan 14 menit video klip, dari permulaan tengah sampai akhir. Betapa sukses video klip 'The Making of Michael Jackson's Thriller' yang menjadi terbesar di dunia digabungkan dengan peluncuran album penjualan.

    Michael pada tahun 1983 menampilkan gerakan yang sekarang disebut moonwalk menjadi legendaris untuk pertama kalinya di 'Motown 25 tahun' anniversary show. gaya ini dibuat sendiri oleh Michael tanpa menjiplak orang lain.

    Michael pada tahun 1984 memecahkan rekor memenangkan 8 penghargaan Grammy dalam satu malam. Penghargaan yang untuk karyanya di 'Thriller' album dan karyanya pada naratif untuk 'cerita-cerita hikayat ET'.


    Pada tanggal 9 Desember 1984 di konser terakhir dari Jackson's Victory Tour, Michael mengumumkan ia keluar dari grup dan menjadi solo.

    Pada tahun 1987 yang banyak ditunggu-tunggu album solo ketiga diluncurkan, berjudul 'Bad', dan mencatat album pertama solo konser seluruh dunia. Pada tahu 1988, Michael menulis autobiografi bercerita untuk pertama kalinya tentang perjalanan hidupnya dari anak-anak hingga karirnya.

    Pada akhir tahun 1980-an Michael disebut 'Artist Of The Dekade' atas keberhasilan of his 'Thriller' dan 'Bad' album.
    Pada tahun 1991 Michael menandatangani kontrak dengan Sony Music terbesar yang pernah ada pada nilai kontrak rekaman dan merilis album solo yang keempat, 'Dangerous'.

    Ia kembali tur dunia pada tahun 1992, ia mengambil konser ke negara-negara yang sebelumnya belum pernah ditemui oleh pop / rock artist. Michael juga mendirikan 'Heal the World Foundation' untuk membantu meningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.

    Michael menikah pada tahun 1994 Lisa Marie Presley, anak perempuan dari legenda rock Elvis Presley. Perkawinan hanya berlangsung selama 19 bulan, karena mereka bercerai pada tahun 1996.
    Pada tahun 1995 Michael merilis album solo kelima, 'History', yang merupakan dobel album, materi yang pertama adalah lagu baru dan kedua sebagian besar lagu hits.
    Michael tur lagi selama 2 tahun. Di antara konser tur tersebut pada

    14 November 1996, Michael menikah untuk kedua kalinya ke Debbie Rowe yang adalah seorang perawat, yang telah bertemu dengan Michael dalam perawatan pemulihan kulit pigmen. Mereka telah hidup bersama-sama dan bahagia beserta anak pertama mereka Prince Michael Joseph Jackson jr lahir pada 13 Februari 1997 dan anak perempuan Paris Michael Katherine Jackson lahir pada 3 April 1998.

    Pada tahun 1997 Michael merilis album remix yang 'Blood On The Dance Floor' yang juga berisi 5 lagu baru yang terhubung dengan 38 menit film "Ghosts". Film ini diputar 5 peran terbaru menggunakan spesial efek dan make-up artis, digabungkan dengan tarian dan musik.

    Pada bulan September 2001 Michael merayakan ulang tahunnya yang ke 30 tahun.
    Sebagai artis solo dengan dua konser yang akan diselenggarakan di New York, Amerika Serikat. Banyak seniman seperti Whitney Houston, Usher, Destinys Child, Shaggy dan lebih banyak lagi melantunkan lagu lama mereka dan lagu Michael Jacksons.
    Michael kemudian kembali reuni dengan semua saudara-saudaranya dan melakukan hits terbesar.
    Michael kemudian tampil dengan beberapa hits terbesar.
    Pada bulan Oktober 2001 Michael merilis album 'Invincible' sampai saat ini hanya 2 lagu termasuk single hit "You Rock My World". Sejak rilis pertama ini satu album telah diliputi oleh Rumours/gosip dengan Sony Music pada promosi album tersebut.

    Untuk itu semua, telah berakhir pada 25 Jun 2009, dengan kematian mendadak pada usia 50 tahun mengalami serangan jantung sedangkan tiket telah terjual habis untuk London konser "Comeback" pada bulan Juli 2009 tampaknya luar biasa kejam dan tragis. Jutaan yang telah didedikasikan kepada fans akan mengingat "Michael telah meninggal" 25 June 2009, Los Angeles, California, USA. [Michaell Jackson]
    Read More / Selanjutnya....

    Komentar posting Santai Disini yuk ... !!! Terima Kasih.

    Posting terkini