Sebenarnya tanpa kita sadari pekerjaan kita itu masuk ke golongan produksi atau tidak ya...?
Apakah produksi itu hanya digolongkan pada kegiatan pabrik saja...!!!
Memang benar sekali banyak pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang nyata seperti permesinan, perabot, semen, elektronik dan lainnya, namun sebenarnya pengertian produksi bila ditelusuri akan semakin meluas cakupannya.
Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan (input) menjadi keluaran (output). Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dan lainnya bisa digolongkan juga sebagai kegiatan produksi.
Ada sedikitnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi, yaitu...
1. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produktivitasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa pelayanan
2. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya
3. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan
4. Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
A. Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakan dengan jelas seperti dijumpai pabrik kendaraan bermotor dan elektronik pada umumnya.
B. Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen.
C. Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan menjadi keluaran. Dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. Sistem transformasi jasa sering disebut sebagai system operasi.
Ditinjau dari kedatangan konsumen dan jumlah yang diminta, transformasi produksi dapat dibedakan atas :
1.Job Order, transformasi produksi bekerja bila ada pesanan saja. Jumlah pesanan relatif tidak terlalu besar dan jenis produk yang dipesan beraneka ragam sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Flow Order, transformasi produksi akan selalu bekerja baik ada pesanan maupun tidak. Jumlah pesanan biasanya relatif besar dan jenis produksinya standar.
Flow shop dapat dibedakan atas :
- Flow line/batch
- Assembly line dan
- Final line
3. Project Order, adalah bentuk spesial dari transformasi produksi dimana hanya ada satu atau beberapa pesanan yang spesifik dari konsumen.
Nah sudahkah kita mengerti tentang bidang pekerjaan yang kita jalankan saat ini.....??
Apakah produksi itu hanya digolongkan pada kegiatan pabrik saja...!!!
Memang benar sekali banyak pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang nyata seperti permesinan, perabot, semen, elektronik dan lainnya, namun sebenarnya pengertian produksi bila ditelusuri akan semakin meluas cakupannya.
Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan (input) menjadi keluaran (output). Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dan lainnya bisa digolongkan juga sebagai kegiatan produksi.
Ada sedikitnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi, yaitu...
1. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produktivitasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa pelayanan
2. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya
3. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan
4. Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
A. Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakan dengan jelas seperti dijumpai pabrik kendaraan bermotor dan elektronik pada umumnya.
B. Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen.
C. Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan menjadi keluaran. Dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. Sistem transformasi jasa sering disebut sebagai system operasi.
Ditinjau dari kedatangan konsumen dan jumlah yang diminta, transformasi produksi dapat dibedakan atas :
1.Job Order, transformasi produksi bekerja bila ada pesanan saja. Jumlah pesanan relatif tidak terlalu besar dan jenis produk yang dipesan beraneka ragam sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Flow Order, transformasi produksi akan selalu bekerja baik ada pesanan maupun tidak. Jumlah pesanan biasanya relatif besar dan jenis produksinya standar.
Flow shop dapat dibedakan atas :
- Flow line/batch
- Assembly line dan
- Final line
3. Project Order, adalah bentuk spesial dari transformasi produksi dimana hanya ada satu atau beberapa pesanan yang spesifik dari konsumen.
Nah sudahkah kita mengerti tentang bidang pekerjaan yang kita jalankan saat ini.....??
aloha joker here,tukeran link yo?
BalasHapusBagus ini.. Kebetulan saya masih belajar tentang bisnis jasa. Sejauh ini masih dapet yang Project Order tapi masih kecil-kecilan lah. Itu juga dari teman-teman. He..he.. Belum menghasilkan. Btw, ditunggu posting berikutnya ya.. Merdeka!!??
BalasHapusoke Bang Del makasih komentarnya, setelah menyelesaikan kesibukan yg lain segera akan terbit postingan terbaru
BalasHapusUnit usaha pabrikasi keluaran berupa barang riel/nyata.sehingga produktifitas dapat di ukur.produktifitas apa saja yang dapat di ukur pada usaha pabrikasi ?
BalasHapus2.Transformasi dari pabrikasi lebih bersifat diskrit antara satu operasional dg operasional lain dapat di bedakan dg jelas. Berikan contoh perbedaan dari produk satu dg yang lain!
3.Keputusan produksi meliputi proses ,kapasitas,persediaan,tenaga kerja,kwalitas.keputusan apa saja yang harus ada pada tahap proses?
4.Fungsi management:fungsi perencanaan,fungsi pengorganisasian,fungsi penggerakan.langkah – langkah apa yg di lakukan pada tahapperencanaan?
5.Berikan contoh masing – masing 4 jenis biaya kwalitas,
*biaya pencegahan.
*biayapengukuran.
*biaya kegagalan internal.
*biaya kegagalan eksternal.
Mohon bantuannya dong:)